Rabu, 13 April 2016

Artikel Filosofi Bunga

7 FILOSOFI BUNGA DAN MAKNANYA 


1. Bunga Matahari

Ada beberapa alasan yang menyebabkan bunga cantik ini diberi nama bunga matahari. Yang pertama, karena bunga matahari selalu mengikuti atau menghadap arah matahari. Yang kedua, karena warna kuning kontrasnya membentuk wujud seperti matahari sedang bersinar.
Bunga Matahari selalu mengikuti matahari sejak terbit hingga terbenam. Coba amati bunga matahari sejak pagi hingga sore. Pergerakannya akan berubah mengikuti kemana arah matahari. Inilah yang membuat bunga matahari diartikan dengan kesetiaan dan ketulusan. Menggunakan simbol bunga matahari menandakan adanya hidup yang ceria, penuh kehangatan disertai ketulusan dan kesetiaan.

2. Bunga Dandelion

Banyak orang tidak mengetahui nama bunga ini, meskipun sering menemuinya di pekarangan. Bunga ini berbentuk unik dan menarik, sehingga para fotografer pun senang mengabadikan gambarnya. Bunga ini indah, sekaligus rapuh dengan sekali tiupan. Bersama angin, setiap bibit dandelion akan terbang jauh dan tumbuh menjadi tunas di tempat yang baru. Bunga ini dapat tumbuh dimana saja, baik di tempat tandus atau lembab, di pagar rumah hingga genting yang melapuk.
Dandelion mengandung filosofi bunga bahwa seseorang harus mudah beradaptasi dan jangan takut berkelana kemana saja. Dimanapun berada, seseorang harus tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya seperti bunga dandelion ini.

3. Bunga Edelweiss

Bagi yang gemar mendaki gunung, bunga ini tentu tak asing lagi. Bunga edelweiss seringkali disebut dengan everlasting flower yang artinya simbol keabadian. Bunga ini tumbuh di lereng gunung dan di tempat yang sulit dijangkau. Sehingga membutuhkan usaha, keberanian dan tekad untuk mendapatkannya. Edelweiss juga dikenal sebagai bunga yang tak mudah layu atau mati dalam waktu lama, sehingga konon seseorang yang memberikan bunga edelweiss kepada kekasihnya, cinta mereka akan abadi selamanya.
Edelweiss mengandung filosofi bunga bahwa cinta sejati itu butuh pengorbanan, perjuangan dan kesungguhan untuk mendapatkannya.

4. Bunga Sakura

Bunga cantik asli Jepang ini memiliki kelopak yang berwarna-warni. Ada yang berwarna merah muda, putih dan kombinasi warna lainnya. Di Jepang, terdapat istilah ‘7 hari bunga sakura’ karena bunga sakura termasuk tanaman yang cepat menggugurkan bunganya. Makna bunga sakura adalah janji yang ditepati, karena seakan-akan bunga sakura selalu mengatakan akan selalu datang lagi pada musimnya.
Menurut filosofi bunga Jepang, bunga sakura mengandung kesetiaan janji yang selalu ditepati. Sehingga siapapun orang yang berjanji, hendaknya menepati apa yang dikatakannya seperti halnya filosofi bunga sakura ini.

5. Bunga Tulip

Bunga tulip banyak ditemui di negeri Belanda. Bunga tulip memiliki tampilan yang cantik dan anggun sehingga seringkali mencuri perhatian. Bunga tulip memiliki beberapa makna seperti permohonan maaf, pernyataan cinta, persahabatan, semangat tinggi, kepedulian dan kemewahan. Tetapi secara umum, bunga tulip menyimbolkan cinta yang sempurna.
Bunga tulip dengan bermacam-macam makna sesuai warnanya, mengandung filosofi bunga tentang keindahan cinta yang tak mampu diucapkan lewat kata-kata.

6. Bunga Anggrek

Bunga anggrek berbeda dengan bunga-bunga lainnya, karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menampakkan mahkotanya. Bunga anggrek terkenal bunga yang cantik dan awet, meski proses pemekarannya lebih lama.
Anggrek mengandung filosofi bunga bahwa proses menuju keindahan bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya perjuangan yang panjang dan proses yang tak sebentar untuk meraih keindahan itu. Seperti halnya kehidupan, proses menuju kesuksesan bukanlah hal mudah. Selalu dibutuhkan perjuangan dan kesabaran untuk memperolehnya.

7. Bunga Mawar

Bunga mawar adalah bunga cantik yang sangat populer. Seringkali dijadikan simbol cinta dan nama seorang gadis cantik. Mawar memiliki berbagai makna seperti kecantikan, keromantisan, cinta sejati, kesucian, kasih sayang, persahabatan, antusiasme, misterius, perdamaian, kesedihan bahkan kematian.
Bunga mawar secara keseluruhan mengandung filosofi bunga bahwa setiap jiwa memiliki warna cintanya tersendiri, diperlukan warna yang tepat untuk dapat menyentuh jiwa seseorang.